Zona tempatku menghilang.
- Little Stardust
- Aug 19, 2020
- 3 min read
Updated: Jan 23, 2024
Pernah gak segitu nyamannya menjadi dirimu sendiri, dan gak terlalu peduli harus berupaya menjadi seperti apa di depan orang-orang yang telah mengenalmu dengan begitu baik? Tulisan ini, kupersembahkan untuk teman-teman baikku yang telah begitu lama mengisi waktuku hingga detik ini.
Mari kuucapkan ratusan terima kasih sebagai awalnya. Dan maafkan aku karena telah begitu lama menjadikanmu, kalian, sebagai orang-orang yang harus memaklumi seburuk apa "aku" hingga saat ini, dan kuharap bisa selamanya. Hehe.
Mungkin, aku bilang mungkin. Karena mungkin lagi-lagi gak semua orang berpikir hal yang sama seperti yang kurasakan selama ini, di antara kita semua pastinya gak semuanya menganggap "kita" adalah sebuah zona yang begitu nyaman untuk bisa dimasuki kapan saja. Tapi mari kuberi bocoran tentang arti kalian di hidupku. Hey, kalian benar-benar sangat bermakna, menjadi bagian dari kalian merupakan satu dari sekian banyak hal yang begitu kusyukuri dalam hidupku hingga sekarang. Kalian seperti keluarga nomor dua, dari keluarga-keluarga yang kukenali, dan kupikirkan bisa kutemukan lagi selain keluargaku sendiri. Hingga sampai pada titik usiaku detik ini, begitu banyak hal yang kukira bisa menyamai besar dan makna kalian, ternyata tidak ada yang bisa begitu menyaingi sebuah "keluarga lumayan besar" yang masih kita bangun hingga sekarang. Haha, silakan muntah saja kalau sudah tidak tahan membaca hingga baris pada paragraf ini. Karena setelahnya, kamu akan membaca barisan kata yang masih akan sangat terasa "lebay sekali", lagi-lagi.
Aku, tak perlu berpikir belasan kali, atau malah puluhan kali tentang hal-hal yang akan kukatakan atau sedang kupikirkan. Bukan tidak berpikir sama sekali, sih, maksudku.... dua kali cukup untuk bisa sampai terdengar dan tertulis begitu baik dan dengan baik juga akhirnya tersampaikan, tanpa perlu banyak kutakutkan kalau-kalau kalian akan salah paham. Di depan orang-orang ini, aku tak perlu lagi menyangkal tentang diriku secara keseluruhan, karena kalian.. memang benar-benar menjadi teman perjalanan yang kusemogakan gak akan putus selamanya, yang lagi-lagi menjadi saksi tentang perjalananku setelah ini, semoga. Mereka, ah maksudku kalian, yang begitu mengenal sejak jatuh dan bangun sebagai seorang teman dan juga penolong bagiku. Tempat ke mana hatiku bisa pergi ketika rasa jengah pada dunia memenuhi seisi dada. Ketika rasanya ingin hilang saja dari seluruh bagian muka bumi, kalian menjadi planet baru tempatku bersembunyi. Haha ya ampun pasti menurutmu ini lucu sekali. Tapi sungguh, ini seriusan. Hehe.
Yah, pokoknya. Kalian hebat sekali untuk satu-satunya duniaku yang sempit ini, di mana gak semua dunia lain bisa mengizinkanku masuk seutuhnya. Secara penuh tanpa bisa kubelah dan kupecah-pecah dalam satu kesatuan, di antara yang selalu bisa datang atau yang lama sekali tak terdengar kabar, kalian benar-benar menjadi tempat datang yang selalu menyambutku dengan hatiku yang akhirnya bisa kembali senang. Dan.. mengenai aku yang masih saja tak pandai melucu, atau aku yang selalu saja kaku. Orang-orang ini masih bisa memandangku dengan baik dengan lawakanku yang benar-benar sama sekali tak lucu, hehe. Walau aku hanya debu bintang yang kian redup tak lagi punya sinar, bernapas masih menjadi hal yang mungkin jika itu bersama dengan kalian. Ah, kali ini aku yang ingin muntah membaca tulisanku sendiri.
Aslinya, banyak sekali yang ingin kutulis, tentang satu persatu yang tak ingin kusebutkan namanya walau sebenarnya ingin sekali kusebutkan namanya. Hmm.. bingungkan? Yang jelas, perasaanku tulus sekali mengenai kalian semua yang telah sama rata memiliki bagian sendiri di dalam hidupku yang sibuk sekali, *bercanda*. Pokoknya begitu, anggap saja aku adalah orang yang tak punya kerjaan karena menulis hal-hal semacam ini di blog pribadi yang tak jelas ini, tapi bisa juga karena memang begitu adanya. Kalian memang telah menjadi satu dari sekian hal penting yang perlu ku-museum-kan. Agar kelak jika mungkin nanti aku mengalami hilang ingatan, tulisanku bisa membawa AKU kembali, membenturkan kepalaku yang keras sekali agar aku menjadi diriku sendiri.
Countless loves to everyone, in EXPOST <3
-drh

Comments