Mengikat Waktu
- Little Stardust
- Sep 16, 2024
- 2 min read
Akhir-akhir ini waktu mengalir begitu deras ya, aku belum sempat menginjakkan kakiku yang satunya, tahu-tahu mentari sudah lepas di atas kepala, baru saja melanjutkan langkah kedua, sinarnya telah kembali bersembunyi di balik temaram berganti malam. Dunia... terasa semakin singkat saja ya? Waktu yang panjang terasa baru sebentar, padahal sudah berlalu detik-detik yang berharga menjadi kenangan. Dua puluh empat jam dalam sehari yang dengan ringan berputar, jangan sampai kehilangan maknanya yang tetap sama besar. Rasanya... agak menakutkan ya? Karena mengetahui semua hal bisa berakhir, mengerikan bisa melihat semuanya sewaktu-waktu nanti berhenti, juga waktu yang terus menghilang seakan mengejar untuk ditinggal. Aku... ingin mengikat waktu, aku ingin mengikat waktu yang cepat sekali berlalu, dengan senyum, kepada tawa orang-orang yang bahagia menjalani hidupnya, kepada orang-orang luar biasa yang menyembunyikan sedihnya. Kepada hal-hal yang indah dan yang menghibur tanpa berkeluh resah, dan yang bercerita hanya ingin didengar, juga yang mendengarkan dengan seksama.
Aku ingin memberi makna, pada shalat 5 waktuku yang bukan lagi apa-apa, pada deru napas yang masih bisa bekerja. Pada setiap doa yang kehilangan ingatannya, pada setiap sunnah dan bacaan yang sayup-sayup semakin meredup, pada mohon yang tak tahu lagi pintanya. Aku... ingin mengikat waktu... dengan Allah SWT. sambil duduk bersimpuh, menghadap Ia yang begitu mencintaiku, kepada aku yang tertatih mencintai-Nya. Aku ingin mengikat waktu, dengan Rasulullah Saw. yang selalu lembut hatinya, bersama Mama yang semakin memutih rambutnya, dengan Kakak yang selalu kuat dan hangat orangnya, juga Bapak yang menanti-nantikan doa yang bisa ia terima, dan Biyong yang sudah tertatih langkah kakinya. Kepada malaikat-malaikat yang sibuk mencatat, menimbang dan melihat baik burukku yang silih berganti, kepada aku yang ingin segera kembali, kepada diri yang belum juga bisa baik untuk kembali.
Aku ingin mengikat waktu... karena sedang rindu sekali, ingin kembali ke Baitullah.

コメント