Untuk Perempuan yang sedang Berjalan di Bumi Allah

Des, kelak jika sampai, kau akan menanamkan tauhid pada hati malaikat-malaikat kecilmu. Kau akan mengajarkan bagaimana cara paling elegan menghadapi luka. Jika ia laki-laki, ia akan belajar melihat wanita darimu. Jika kamu baik, ia akan belajar bagaimana cara memuliakan wanita dengan baik. Dan jika perempuan, ia akan belajar menjadi wanita darimu, bagaimana menjadi sebaik-baiknya wanita yang sadar akan keistimewaannya di mata Tuhannya.

Maka kepada setiap yang menggoresmu, katakan ia datang atas izin-Nya. Ia ada membawa kebaikan, memberi kesempatan untuk belajar. Bagaimana melembutkan hati untuk menerima segala ketetapan yang Allah SWT berikan. Maka selayaknya seorang pembelajar, tundukkan hatimu kepada-Nya dengan penuh rida, agar Ia rida terhadapmu. Sediakan ruang yang luas di dalam hati untuk menerima setiap kebaikan dari-Nya. Bersabarlah dengan tulus ikhlas seperti Ia yang kehadirannya tanpa mengenal batas. Tersenyumlah atas setiap sedih yang tidak pernah meruntuhkan keyakinan di dalam dadamu. Berbahagialah atas setiap gemuruh yang tidak mengubah kebaikan dalam lisan dan doamu. Bersyukurlah atas setiap sakit yang tidak pernah menggoyahkan rasa percayamu.

Atas setiap hal yang membuatmu menitikkan air mata, biarkan ia jatuh sebagaimana baiknya ia mampu menggugurkan setiap dosa. Sambutlah ia dengan kedua tangan menengadah dengan penuh penghambaan juga pengharapan, agar dinaikkan lagi menjadi sebaik-baiknya perempuan yang dipantaskan mendapat kasih dan sayang-Nya. Sebagaimana engkau tengah berjalan di muka bumi sendirian, sebagaimana tidak ada yang bisa menemani selain iman. Sebagaimana engkau akan berpulang di tempat yang kau impikan.

Maka kelak jika kau menemui seseorang yang Ia hadirkan di tengah perjalanan, cintailah Ia sebagaimana bentuk syukur yang kau curahkan dari Allah yang mencintaimu. Agar tenteram dan damai di dalam hatimu tidak lagi terkikis oleh luka yang bisa menggoresmu. Cintailah ia sebagaimana ia layak dicintai oleh Tuhanmu yang juga mencintaimu. Berbaik sangkalah sebagaimana engkau selalu berbaik sangka atas semua hal yang Allah gariskan dalam hidupmu, yang meninggikan rasa cintamu pada Tuhanmu. Berbaik sangkalah seperti engkau yang ingin selalu baik di hadapan-Nya. Berbaik sangkalah sebagaimana Allah yang senantiasa berbaik sangka berkali-kali menunggumu kembali dari lalai dan futurmu.

Maka jadilah orang yang penyayang dan sabar, maka jadilah wanita yang mudah memaafkan, sebagaimana luasnya pintu-pintu maaf yang Allah selalu bukakan untuk setiap salah dan kekhilafan. Sebagaimana Allah memelihara dirimu, maka peliharalah hatimu dengan doa-doa yang terus melangit karena kebaikan-kebaikan, agar setelah ia sampai, hingga ia sampai, pada tempat kau bisa beristirahat dengan tenang. Kau bisa beristirahat dengan tenang.

-drh

#littlestardust